Pembelajaran IPS Kurikulum Merdeka SMP-SMA
Keywords:
Pembelajaran IPS, Kurikulum MerdekaAbstract
Pengembangan kurikulum sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran siswa, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran IPS di jenjang SD, SMP, dan SMA. Pengembangan kurikulum saat ini, yaitu kurikulum mandiri, dinilai sangat tepat karena proses pembelajaran menyesuaikan dengan tingkat pemahaman setiap siswa. Penulis memahami bahwa kemampuan setiap peserta didik dalam menyerap materi pembelajaran berbeda-beda, sehingga guru tidak dapat menggunakan satu metode pembelajaran yang sama untuk semua siswa. Dengan begitu, guru akan lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran IPS. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa kurikulum mandiri memuat pendidikan karakter yang dapat diterapkan pada pembelajaran IPS. Meskipun dalam kurikulum mandiri ini mata pelajaran IPS dipadukan dengan mata pelajaran IPA sehingga menjadi IPA, namun tidak mengurangi kemampuan guru dalam mengimplementasikannya. Hal ini diperlukan agar guru mampu mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran. Terobosan kebijakan pembelajaran mandiri ini memiliki tujuan tersendiri, yaitu agar pada satuan pendidikan atau sekolah, guru dan siswa memiliki kebebasan untuk berinovasi, belajar mandiri, dan berkreasi.
Downloads
References
Ananda, Adeliya Putri & Hudaidah. 2021. Perkembangan Kurikulum Pendidikan Indonesia dari Masa ke Masa. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, Vol.3 No.2.
Ainia, Dela Khoirul. 2020. Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 3 No 3 Tahun 2020 ISSN: E-ISSN 2620-7982.
Anshori, S. (2016). Kontribusi ilmu pengetahuan sosial dalam pendidikan karakter. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3.
Celin, T. (2022). Peningkatan Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Melalui Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Ips. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(3), 321-338.
Dewantara, K. H. (1977). Bagian pertama pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, .
Kemendikbud. (2022). Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran No 56/M/2022. Jakarta. Kemendikbud.
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologin Nomor 008/Kemendikbudristek/ H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
Mulyasa,E.,2007.Menjadi Kepala Sekolah Profesional.Bandung:Remaja Rosda Karya.
Rofiq, M. A. (2020). Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD). Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cindy Adelina O Hutabarat, Dio Fani Erdo (Penulis)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.